Bujangdumai.blogspot.com |
Salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah bahwa jika kebetulan makanan selesai dimasak dan terhidang di depan kita bersamaan dengan panggilan sholat (azan), maka sebaiknya mendahulukan untuk menyantap makanan tersebut lebih dahulu. Baru kemudian menyusul untuk sholat berjamaah di masjid (bagi laki-laki).
Ini adalah salah satu ajaran indah dari sang Qur'an berjalan (Rasulullah SAW). Kalau istri baru selesai kerja keras di dapur memasakkan makan malam untuk suami, makanan pun dihidangkan di meja makan, lalu terdengar azan Isya misalnya, si suami hendaknya mendahulukan makan malam lebih dahulu. Hormati upaya sang istri. Nikmati dan puji makanannya. Setelah cukup, barulah bersegera untuk sholat di masjid. Jika sudah terlambat dan imam sudah selesai salam, silakan sholat sendiri di masjid, atau membentuk jamaah sholat baru.
Ini adalah salah satu sunnah penggugur dari sunnah lainnya, yaitu diharuskannya laki-laki muslim untuk sholat fardhu lima waktu dengan berjamaah di masjid. Tentu saja kondisi yang melandasinya adalah ketidaksengajaan. Bukan disengaja untuk menghidangkan makanan pas bersamaan dengan waktu azan. Jika disengaja seperti ini, atau bahkan dirutinkan, tentu saja pelaksanaan sunnahnya tidak diterima.
Allah SWT Maha Tahu isi hati terdalam hamba-hamba-Nya.
Allah SWT Maha Tahu isi hati terdalam hamba-hamba-Nya.
No comments:
Post a Comment