Biarpun menjalankan rukun Islam yang lima, sebagian besar muslim di Indonesia sebenarnya masih teralienasi dari muslim lainnya di belahan bumi berbeda. Seolah muslim Indonesia seperti berada di planet yang berbeda. Pemberian atribut bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, mungkin sahih secara statistik. Tapi jika ditanya apakah semuanya benar muslim yang mukmin, bukan muslim kartu identitas belaka, maka jawabannya mungkin masih jauh. Apa saja faktor pembeda itu?
Pertama, muslim Indonesia merasa jauh secara fisik dan moral dari muslim di kawasan lain. Dengan muslim Malaysia saja sering bertengkar soal 'kacang' alias hal remeh, apa lagi dengan muslim di negara-negara yang lebih jauh. Tak ada urusanlah. Tak perlu urus pengungsi muslim akibat konflik di banyak negara lain. Urus saja muslim di negara sendiri, banyak yang masih kena busung lapar dan sebagainya. Bodoh sekali mau mengurus kesulitan muslim di Palestina, wong disini masih banyak orang susah.
Kedua, muslim Indonesia masih menganggap Islam budaya luar dan dibenturkan dengan budaya lokal. Masih banyak muslim Indonesia yang tidak bisa membedakan antara tuntunan Islam dengan budaya Arab. Menurut mereka jilbab budaya Arab, tak cocok di Indonesia, maka bisa diganti dengan kebaya. Sebaliknya segala jenis musik Arab diputar saat peringatan hari besar Islam, walaupun jelas tak ada tuntunannya. Islam adalah budaya luar, jadi harus berakulturasi dengan budaya lokal. Maka acara muludan, sekatenan, bahkan tahlilan di kuburan terus dilakukan sejak jaman Wali Songo hingga kini.
Ketiga, muslim Indonesia malu beridentitas Islam. Ini negara sekuler. Polisi, tentara wanita tidak boleh berkerudung, setidaknya sampai saat ini. Mereka malu berbusana yang menutup aurat di depan umum. Malu membawa kitab suci, malu bertukar ucapan salam pula. Bukan sekedar malu, tapi levelnya sudah mirip dengan takut. Jika bicara tentang Islam sedikit ancamannya berat, dicap fundamentalis, radikal, alqaida, isis. Maka sedemikianlah asingnya Islam di negara dengan jumlah penduduk ber-KTP Islam terbesar di dunia. Islam adalah alien disini.
No comments:
Post a Comment