Saat merencanakan daftar tempat untuk dikunjungi di Singapura, istri saya mengusulkan Garden by the Bay. Mengapa? Karena beliau pencinta bunga dan Singapura sepertinya menyediakan sarana wisata yang menyentuh semua kecenderungan minat wisatawan. Apalagi kalau bukan karena uang yang melimpah dan harapan akan return on investment yang cerah pula.
Jadilah saat itu tiba, kami berangkat dari stasiun MRT Bugis. Karena pengetahuan yang minim, kami mengikuti saja peta jalur MRT yang ada. Pertama-tama naik kereta jurusan Joo Koon, turun di stasiun City Hall. Lalu naik jurusan Marina Bay, turun di Marina Bay. Lalu ikuti petunjuk yang menurut saya masih berkelok-kelok, naik turun eskalator, hingga sampai di kereta menuju stasiun Bayfront. Saya bilang 'berkelok-kelok' karena jalur ini masih baru, dan ternyata oh ternyata, jalur ini bisa shortcut ke stasiun Bugis!!
Turun di Bayfront, ikuti jalur ke kanan yang cukup panjang dan lega hingga sampai ke tangga kearah kiri. Ternyata untuk sampai ke permukaan tanah (iyalah, stasiun MRT ya dibawah tanah), ada dua pilihan: naik tangga (cuma satu-satunya) atau naik lift (juga cuma satu-satunya). Namanya juga stasiun baru, infrastruktur mungkin masih dalam tahap pembangunan, tapi sudah boleh dipakai untuk mereka yang ingin ke Garden by the Bay maupun Marina Bay Sands, dan cukup membantu para turis.
Waktu terbaik untuk kesini adalah siang hari, agar kita bisa selesaikan kedua wahana (flower dome dan cloud forest) tepat sore hari. Berkunjung di malam hari tidak menghasilkan view yang cukup terang untuk pemotretan. Ngapain juga nonton bunga dan hutan di malam hari?! Di malam hari, suasana justru lebih menyenangkan di luar, langit bermandi cahaya dari kasino, sky walk, singapore flyer, bersantai di tepi sungai. Banyak pula yang bersepeda atau sekedar berjalan-jalan.
Pulangnya, barulah kami sadar bahwa ada jalur MRT baru yang melayani langsung antara Bayfront dan Bugis. Lebih cepat, hanya 2 stops.
No comments:
Post a Comment