Ini sekedar dokumentasi. Pencitraan adalah anak kandungnya politik media. Kalau dulu belum ada media elektronik yang bisa transmit informasi langsung ke ruang pribadi warga, maka pencitraan hanya bisa tersebar dari mulut ke telinga, dan baru terbukti jika bertemu langsung, mendengar orasi sang tokoh misalnya. Kalau sekarang, segala tulisan dan visualisasi akan tiba dalam hitungan detik ke telapak tangan siapapun yang terkoneksi. Itulah esensi iklan Nokia beberapa tahun lalu: Connecting People.
Jadi, politik dan media bisa diibaratkan pula seperti jodoh ketemu gede. Politik sudah mapan dan berpengalaman, sedangkan si media masih kinyis-kinyis, bau kencur, ingusan pula. Lucu.
Disclaimer: Gambar ini bisa benar bisa salah, bisa asli bisa hasil rekayasa. Saya tak bertanggung jawab terhadap kebenarannya. Diperoleh dari sumber mata air Twitter.
No comments:
Post a Comment