Charlie Hebdo berdarah! Majalah satir ini sebenarnya tidak begitu laku di Perancis. Tapi namanya jadi mencuat terkenal ke seluruh dunia setelah peristiwa pembantaian pemimpin dan anggota redaksinya minggu lalu.
Dari definisinya, mengutip laman Wikipedia, SATIR itu bentuk karya seni dan sastra yang menggunakan gaya bahasa untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Satir biasanya disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi. Istilah ini berasal dari frase bahasa Latin satira atau satura (campuran makanan).
Jurnalisme satir ini sudah ada sejak jamannya Marie Antoinette, sekitar abad 18. Jika dulunya yang dijadikan bahan sindiran adalah anggota keluarga kerajaan atau kaum ningrat, maka sekarang yang jadi bahan adalah politisi, polisi, bankir, dan agama. Maka jika mereka sampai memparodikan Rasulullah SAW, itu memang sudah keahlian alamiahnya.
Soal berlindung dengan tameng freedom of speech, juga mereka ahlinya. Tapi jika ada yang tidak senang Rasulullah SAW ataupun gambaran umat Islam diparodikan, lalu melakukan aksi, baik unjuk rasa damai ataupun tindak kekerasan seperti yang kita saksikan minggu lalu itu, maka stempel anti-semit yang akan diberikan.
No comments:
Post a Comment