HP berencana membagi bisnisnya menjadi 2 perusahaan. HP Inc akan mengurusi bisnis perangkat keras, HP Enterprise akan menangani bisnis perangkat lunak.
HP sedang menyusuri fase 'galau' dalam rentang sejarah keberadaannya. Perusahaan teknologi jarang sekali bisa menyatukan kekuatan bisnis hardware dan software dalam satu bendera. HP bukanlah pengecualian. Di masa lalu, IBM dan Microsoft harus bersinergi agar masing-masing dapat tumbuh bersama. Di masa kini, Google menyuplai Android dan Samsung membuat Android merata di seluruh permukaan bumi. Apple dengan iOS dan iPhone-nya bukan pula pengecualian karena menggunakan gagasan lifestyle dan segala keunikannya untuk merekatkan hardware dengan software sebagai kesatuan yang memukau.
HP dikenal karena printer dan laptopnya, sehingga saya tidak yakin ide HP Enterprise sebagai perusahaan software dan service akan berbuah manis.
No comments:
Post a Comment