Dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berwudhu, lalu memperbagus wudhunya kemudian ia mendatangi (shalat) Jum’at, kemudian (di saat khutbah) ia betul-betul mendengarkan dan diam, maka dosanya antara Jum’at saat ini dan Jum’at sebelumnya ditambah tiga hari akan diampuni. Dan barangsiapa yang bermain-main dengan tongkat, maka ia benar-benar melakukan hal yang batil (lagi tercela) ” (HR. Muslim no. 857)
Berbicara, bahkan bermain-main dengan tongkat saja sudah jelas dilarang dalam teks hadits diatas. Apalagi dengan segala permainan manusia masa kini seperti membaca/menulis SMS, browsing internet, cek status Facebook, cek linimasa Twitter. Banyak sekali manusia masa kini, terutama anak muda, ikut shalat Jum'at, tapi pada hakikatnya sia-sia saja shalatnya. Ini tandanya banyak sunnah-sunnah yang sudah sedemikian ditinggalkan, dijauhkan dari generasi ke generasi.
Saya bukan pendukung gerakan Salafy, tapi dalam mengenalkan kembali sunnah yang sempat tak terwariskan ke generasi sekarang, upaya mereka patut diapresiasi.
No comments:
Post a Comment