Perlukah presiden mengurusi segala hal? Semua yang terjadi di Indonesia harus dilaporkan ke Jokowi? Terus kapan kerjanya kalau presiden sudah diserbu segala macam permintaan yang kecil-kecil sifatnya.
Semakin tinggi kedudukan seseorang, maka semakin global masalah yang harus dia pecahkan. Seorang CEO misalnya, akan fokus memikirkan strategi bisnis. Tidak lagi misalnya mengurusi kebersihan dan keamanan.
Jadi semua harus dikembalikan ke proporsinya. Siapa mengurusi apa. Ada pembagian kerja yang jelas.
Tapi bolehkah seorang pemimpin bangsa mengucapkan "Bukan urusan saya" untuk tiap permasalahan anak bangsanya? Jiwa bijak negarawan mestinya memikirkan dampak dari ucapannya. Empati harus selalu ada, karena ketika pemimpin bicara sekalipun hanya di depan wartawan, ia sesungguhnya bicara kepada bangsanya sendiri.
Pemimpin itu mengayomi, tak egois. Sedikit merubah redaksi kata-katanya saja sudah mengubah persepsi yang mendengar.
No comments:
Post a Comment