Setiap orang pasti akan menemui momen-momen penuh harapan dalam hidupnya. Ketika kenyataan ternyata tidak bersesuaian, maka jiwa manusia umumnya akan diliputi sebuah perasaan khusus. Itu adalah "penyesalan".
Jika seseorang menempatkan dirinya sebagai hamba Allah SWT, maka penyesalan tentang hal-hal duniawi mestinya akan mudah disingkirkan. Jika puncak dunia bukan tujuan, kenapa harus menyesal. Yang ditujunya adalah puncak akhirat. Jadi yang dipastikan adalah langkah-langkah yang benar menuju kesana.
Menyesal karena salah pilih pemimpin tidak merubah apapun. Yang penting adalah hikmahnya. Tapi mari hindari sungguh-sungguh dua macam penyesalan: penyesalan saat ajal menjemput, dan penyesalan saat timbangan amal kebaikan lebih ringan daripada amal keburukan.
Penjelasan gambar: koran Radar Mukomuko membuat artikel dengan judul ditulis besar-besar "Semua Mahal, Banyak Warga Menyesal Memilih J****i".
No comments:
Post a Comment