Daftar pemain sepakbola terkenal yang tidak bakal berangkat ke Brazil terus bertambah. Setelah Radamel Falcao, Victor Valdes, Riccardo Montolivo, Kevin Strootman, maka kini muncul Franck Ribery dan Marco Reus. Belum lagi yang memang tidak diikutsertakan oleh pelatih timnasnya, atau negaranya memang tidak diundang (#eh) ke Brazil, seperti Samir Nasri, Gareth Bale, dan Zlatan Ibrahimovic.
Dalam ukuran usia pemain bola, umumnya tidak ada pemain yang bisa lebih dari 4 kali ikut kejuaraan piala dunia yang berbeda. Hanya Antonio Carbajal dan Lothar Matthaeus yang pernah bisa sampai 5 kali. Jadi, ikut piala dunia adalah kesempatan yang cukup langka bagi kebanyakan pemain bola. Apalagi pemain dari negara yang tidak punya tradisi tingkat dunia, misalnya Indonesia (#eh lagi). Bagi pengejar achievement, bisa ikut piala dunia, apalagi mencetak rekor tertentu, akan sangat membanggakan. Seperti Ronaldo Luis Nazario yang jadi top scorer piala dunia sepanjang masa, dengan 15 gol. Rekornya ini sedang akan dikejar oleh Miroslav Klose, dengan 14 gol. Bedanya, hanya Klose yang kini masih aktif dan akan bermain di piala dunia 2014. Dia tinggal butuh 2 gol lagi untuk pecahkan rekor.
Intinya, jika mau digeneralisir, di lapangan mana pun, selama ada kesempatan, lakukan yang terbaik. Di pekerjaan, di pendidikan, di rumah tangga, di masyarakat, kalau bisa ya kejar pencapaian terbaik. Tidak sembarang orang bisa mendapat kesempatan seperti yang ada di depan mata kita. Jika tidak terkejar, minimal jangan ada waktu yang terbuang percuma. Jika waktu kita terpakai optimal, itu sudah prestasi besar bagi kita, si manusia biasa.
Rasulullah SAW bersabda:
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara:
(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
(5) Hidupmu sebelum datang matimu.”
(HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya 4: 341. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari Muslim namun keduanya tidak mengeluarkannya. Dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini shahih)
No comments:
Post a Comment