Rata-rata hampir 3 gol tercipta dalam tiap pertandingan penyisihan grup. Mungkin iklim panas Brazil ada kaitannya dengan mudahnya gol demi gol tercipta. Entahlah.
Sesuai prediksi umum, para striker memuncaki daftar top scorer sementara dengan maksimal 3 gol. Karim Benzema, Thomas Mueller, Robin Van Persie, Arjen Robben, Enner Valencia, semua adalah pemain depan. Catatan dari daftar ini adalah bahwa Mueller mencetak 3 golnya sebagai hattrick ke gawang Portugal. Van Persie dan Robben berbagi jumlah gol yang sama untuk Belanda, punya shots on goal yang paling baik diantara top scorer lainnya, duet paling produktif saat ini.
Di barisan pencetak 2 gol, ada Luiz Suarez, Mario Mandzukic, Tim Cahill, Neymar, Andre Ayew, Lionel Messi, Gervinho, James Rodriguez, Clint Dempsey. Sebagai catatan, Suarez dan Mandzukic baru bermain sekali dan langsung cetak 2 gol. Tim Cahill tinggal punya 1 pertandingan lagi untuk menambah gol karena Australia sudah tersingkir. Semua adalah striker, kecuali Ayew dan Rodriguez.
Di barisan 1 gol, sudah banyak pemain yang masuk daftar sejauh ini. Salah satunya Wayne Rooney yang baru mencetak gol perdana dan mungkin akan jadi satu-satunya selama dia ikut piala dunia. Sebaliknya, yang jauh lebih hebat adalah Miroslav Klose yang baru saja mencetak gol nomor 15 total selama 4 kali ikuti piala dunia, sehingga dicatat sebagai pencetak gol piala dunia terbanyak sepanjang masa, bersama Ronaldo de Lima. Sedangkan jika dilihat dari daftar pemain hebat dunia, satu-satunya yang belum pecah telur adalah Cristiano Ronaldo.
Jika dicermati lebih lanjut, ada beberapa statistik yang mungkin menarik untuk dibagi. Jumlah gol bunuh diri yang terjadi sudah mencapai 3 gol, oleh Marcelo, Kolasinac, dan Valladares. Dari 8 tendangan penalti, Benzema uniknya mendapat 2 kesempatan yang salah satunya gagal, sementara pemain lain baru sekali dan berhasil semua. Pencetak gol tercepat adalah Clint Dempsey, 30 detik, saat USA melawan Ghana. Pencetak gol termuda adalah Divock Origi, 19 tahun 2 bulan, saat Belgia melawan Rusia.
Gol terbaik? Tampaknya belum ada yang mengalahkan sundulan volley first time dari Van Persie dan sepakan first time-nya Cahill.
Tentu tidak lengkap jika kita tidak menyertakan statistik secara tim. Tim paling produktif hingga saat ini adalah Prancis dan Belanda, dengan 8 gol. Sebaliknya, tim paling banyak kebobolan adalah.... Spanyol, dengan 7 gol. Maka pantaslah Spanyol tersingkir dari turnamen yang 4 tahun lalu dijuarainya ini. Dari sektor penjaga gawang, tentu saja Iker Casillas yang paling menderita dengan banyaknya gol ke gawan Spanyol. Sementara itu, clean sheet masih dipertahankan oleh 2 penjaga gawang ini: Vincent Enyeama (Nigeria) dan Guillermo Ochoa (Mexico). Demikianlah.
No comments:
Post a Comment